Hai namaku Yoga dari Pulau Bali menemani masa corona kalian aku akan meceritakan Sad Storyku yg mungkin dialami sama kalian semua dan menurutku ini sih sedih parah
Dimulai aja lah ya daripada lama - lama
Pada saat aku pulang sekolah tepatnya bulan Agustus 2016 tiba - tiba ada seorang siswi SMA yg tidak kukenal mengirim pesan lewat line dengan nada sopan "Om Swastyastu" tepat pada jam 2 setelah pulang sekolah, ya karna aku baru habis putus dengan mantanku Sarah aku bales aja pesanya "Ini siapa ya..? Kok agak asing" dia membalas "Oh kamu lupa aku ya?temen kamu waktu kecil, kalo kamu lupa coba deh tanya Ibumu mungkin dia inget" ya aku sih nanggepinya dia anak dari temen lama Ibuku, langsung sih aku tanyakan pada Ibuku "Bu apa Ibu kenal dengan orang ini" sambil menunjukan fotonya lalu menyebut namanya "Namanya sih di profilnya Ayu Nayla" Ibu langsung bilang "Itu kan anaknya tante Diana yg kamu sering olok - olok waktu kelas 4 SD" ya aku langsung nginget sih karna itu hal lucu dia masih kucel, dan cara bicaranya dulu masih sangar terlebih lagi difoto keliahatan cantik , kemudian aku cht dia aku bilang aku inget dia lalu nanya apa kabar tapi dia bilang kamu tidak sopan, what?? Aku nanya apanya yg gak sopan padahal aku rasa itu sudah sopan menurutku lalu dia bilang "Om Swastyastu dulu baru nanya kabar" aku langsung minta maaf sih aku malu karna kastaku Anak Agung aku gak bisa mencontoh hal baik kepadanya hahaha
Lanjut pada hari - hari setelahnya dia selalu bertanya akan kabak orang tuaku,adik - adikku selalu pada saat kita cht pasti dari kalian ada yg bertanya apa gak bosen???
Tentu jawabannya tidak selalu setiap hari saat hal memulai dengan "Om Swastyastu setelah itu menanya kabar orang tuaku, menurutku sih cewe ini cantik dari tutur katanya lalu parasnya dan memang terkenal dari keluarga yg baik makanya kesan pertamaku setelah 7 tahun gak pernah bertemu itu lumayan baik banget hahaha
Dari situlah setelah sepulang sekolah aku tidak pernah galau lagi memikirkan 1 tahunku bersama Sarah, pulang sekolah dia selalu kabar ke aku nanya kabar ortuku, akupun sama gamau lah keliatan jelek dimatanya aku juga nanya kabar orang tuanya, kakaknya dan juga apa dia masih kucel kaya dulu hahaha
Setelah 2 minggu kenal kita berdua ya pada akhirnya ada rasa tapi aku sih ingin memilih sahabat aja karna kita tau ini masih lama jalan masih panjang bahkan untuk bertemu pun kecil kemungkinan walaupun orang tua sudah pada mengenal bukan berarti kita bisa berjodoh apalagi lain sekolah, lain kota, bahkan lain kasta hehehe sad banget bukan dibali masih ada kasta atay lonjakan hal yg harus dipatuhi sama seperti tradisi, tradisi ini besar kemungkinan takan hilang karna berasal dari leluhur, oh ya yg pada nanya umurku berapa aku lahir tahun 2000 jadi umurku mengikuti tahun ya teman
Lanjut ke cerita dia kesal karna hanya menjadi teman dia selalu bilang apa ada pria yg tulus sama dia kaya aku, ya aku jawab pasti ada kamu cantik l,baik,jago lagi menari, dan tutur kata sopan banget siapa yg nolak lalu dia bilang terus kamu apa mau sama aku aku menganggap itu hanya candaan karna gamau kehilangan teman yg begitu berarti sih
Singkat cerita lama - lama iya sangat bosan dia selalu cerita betapa bahagia nya jika ada orang tulus untuk mengajari dia cinta sejati
Lalu pada saat itu aku mau mandi gak sempet bialngan kedia dia cht aku "Aku udah nemuin orang spesial nih, eh kok lama gak dibales, eh kemana katanya mau nemenin sampai tidur ih jangan tidur atuh aku masih punya pertanyaan" ya selepas mandi aku jawab "So siapa orang spesialnya, ya udah bilang ke dia kalo kamu suka jangan ditunda - tunda nanti dia menghilang loh" aku sih berpikirnya ya bukan aku, karna gimanapun pada akhirnya kita cocoknya harus jadi teman agar gak pernah ada kata putus hehehe,,
Selang waktu dia nanya apa kamu ingin tahu siapa namanya aku jawab ya tentu aku harus tau orang yg akan mencintaimu itu penting agar sahabatku ini gak galau - galau lagi karna cowo hahaha dengan nada ketawa aku voice dia dan jawabanya ya itu aku dia makek nama panjangku ya terkejut juga sih padahal aku ingin nemenin dia jadi sahabat yg terbaik tapi pada akhirnya jatuh juga dalam asmara ya aku jawab ' masa aku' dia cepet karah lalu bilang "Ya itu kamu memang kenapa gak boleh ya...? Aku boleh nanya gak Gungde? Aku itu penting gak sih???" aku jawab ya pasti penting lah mana mungkin aku selama ini chtan sama kamu itu gak penting terus dia jawab apa masalahnya kalo aku suka kamu aku nerangin kita gak akan bisa bersatu dan pada akhirnya pisah dan membenci satu sama lain dia marah sih pada saat itu selama 2 jam karna kwuerusan nih aku ngecht gak dijawab lalu aku tembak aja dia "Kamu mau gak jadi pacarku....?" dia ceria langsung bilang mau padahal jujur aku gak mau persahabatan dari dulu hilang aja karna cinta tapi ini harus sih agar dia gak cuek ke aku